i just went to my school blog page and found a weblink to the indonesian teacher blog.
i'm interested to this poem, as it is very simple, yet it carries more than one meanings..
there you go, "dalam putihmu.." (inside your purity)
DALAM PUTIHMU
Aku mencoba berputar-putar
Merangkai bunga kata merajut risau
Untuk kusematkan di rambutmu
Yang kadang tak benar nyata
Tak benar warna
Memenuhi hasrat tak bertemu arti
Aku mencoba berlari-lari
Menyiram asa membasah nadi
Untuk menyegarkan jemari
Yang kuyu tak berpori
Agar tak mati
Kutarik mencoba menghardik
Kuku panjangku melukai kulitmu
Tapi darah tak menetes merah
Tapi luka enggan membuka
Aku malah takut
Jika engkau tak lagi punya jiwa
Karena akan sia-sia
Gemeretak gigi-gigi
Di setiap pagi
taken from : www.bahastra.blogspot.com
one more, i also 'captured' this on his side bar..
he wrote this inspirational words:
"Setiap mata adalah berbeda, dan tak ada yang bisa kita lakukan selain berbagi sudut pandang; tanpa harus memaksakan kehendak. Kehati-hatian dalam menilai pendapat orang adalah ciri kematangan jiwa."
3 years ago
No comments:
Post a Comment