Thursday, September 18, 2008

andai saja aku bisa lebih dikenal..

*this post was taken from my old blog too. but i kinda like it and would like to share it with you, bloggers and readers.. uppsss.. its in indonesian unfortunately! sorry for the inconvenience. :(

_______________________________________________________________


HIDUP, banyak yang bilang itu berkah; banyak yang bilang itu hukuman.
dalam hidup banyak hal yang akan membuat kita tertawa, menangis, menggerutu, tersenyum, gembira, ato bahkan membawa kita pada kematian.
apa yang bisa membuat kita bahagia?
kita bahkan bisa kesulitan memberi definisi bahagia. banyak orang bisa berkata "saya bahagia" tanpa tau apa arti bahagia itu sendiri. saya sendiripun bingung apa arti sebenarnya dari bahagia, saya cuma tau saat ada orang yg perhatian sama saya, saya bahagia. saat ada orang yg mencintai saya, saya bahagia. saat saya lebih diberkati dari orang lain, saya bahagia. saat saya bisa menjadi berkat bagi orang lain, saya bahagia.. aku bisa tulis essay tentang apa saja hal yang membuatku bahagia, tanpa tahu definisi pasti dari bahagia. satu yang bisa aku bilang, bahagia adalah satu perasaan yang membuat kita jadi lebih bersemangat, satu perasaan dimana kita merasa bersyukur bisa merasakannya.

pernah mengalamin kebahagiaan yang bercampur dengan penderitaan?
aku pernah. sebut saja contoh kongkritnya, sahabat. aku punya satu sahabat cewek, orangnya baik, berpendirian, tapi menurutku dia satu orang yg justru kurang mengenal aku. dia selalu memperlakukanku dengan hal2 yang menurut dia baik, dia menyanyangiku menurut caranya, dia membagikanku semua yang dia punya, mungkin tanpa dia tahu apa sebenarnya yang aku butuhkan.
mungkin aku dosa bilang dia tak mengenal hatiku, karena aku sndiri tak pernah bercerita tentang siapa aku. tapi perlukah itu? i thought a good friend hears even the unspoken..
tanpa dia sadari, sering dia membuatku cemburu. well, kasih itu tidak cemburu, dia juga tidak marah. tapi bukannya aku sendiri juga masi manusia biasa yang juga belum bisa mengasihi dengan sempurna?
kata-katanya yang mungkin menurut dia cuma sekedar kalimat ringan yang dia lontarkan dengan senyum mengumbar, mungkin terdengar biasa saja; tapi buatku kadang itu bisa menjadi sumber air mataku. apakah aku yang kurang tegar?
tidak jarang aku harus mengalah, berpura2 bahagia dengan semuanya. tapi sampai kapan aku bisa lepas semua topeng? bukan aku tak mau mengalah, tapi semua hal yang paling aku sukai, paling aku sayangi, paling aku idam2kan.. semua sudah aku bagi. tapi dia tidak pernah merasa kalau itu pemberian terbesar yang bisa aku beri, mungkin bukan sesuatu yang berharga bagi dia, tapi berarti seluruh dunia menurutku.
ahh.. andai saja aku bisa lebih dikenal lebih baik..

p.s : kadang aku berpikir, apa guna 1000 teman tapi tak seorangpun dari mereka mengenalmu? aku memilih 1 teman baik yang mengenalku luar dalam.

No comments: